RSS
Container Icon

Proposal Evaluasi BK


BAB I
PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang

              Guru BK di setiap sekolah merancang program layanan BK dalam berbagai bidang. Program layanan ini disusun sebagai pedoman bagi guru pembimbing dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. Dalam mengembangkan program layanan BK guru pembimbing memfokuskan program layanan ke dalam empat bidang, bidang tersebut meliputi bidang pribadi, sosial, belajar, dan bidang karier. Hal ini dilakukan dengan tujuan membantu siswa dalam mencapai tugas perkembangannya sebagai remaja dalam setiap bidang tersebut.
              Bidang pribadi tujuannya untuk memahami diri pribadi siswa dan mengembangkan potensi dan bakat yang terdapat dalam diri siswa tersebut. Bidang sosial bertujuan agar siswa dapat menyesuaikan diri dan saling bekerja sama dengan lingkungannya, sehingga mampu bersosialisasi dengan baik dan memecahkan masalah bersama-sama dengan lingkungan sosialnya. Bidang belajar bertujuan agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal dan mampu menghadapi evaluasi akhir dengan baik. Bidang karir bertujuan agar siswa dapat merencanakan karier masa depan dan mampu mengembangkan bakat dan minatnya.
              SMK N 2 Pengasih adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang mempunyai beberapa jurusan, seperti Otomotif, Mesin Produksi, Elektro, Kelistrikan, Teknologi Informasi, dan Teknik Bangunan. Orientasi sekolah ini adalah mendidik para siswa untuk membekali dirinya siap kerja. Bagaimana langkah-langkah para siswa setelah tamat dari sekolah perlu direncanakan sejak dini. Oleh karena itu peran guru BK di sekolah tersebut sangat diperlukan untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang relevan dengan konsisi siswa di sekolah tersebut. Layanan dalam bidang karir sangat dibutuhkan agar siswa dapat mempunyai motivasi untuk mencari informasi tentang dunia kerja, meyakinkan dalam memilih pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan dan minatnya, kiat-kiat khusus dan strategi untuk mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah. Dalam proposal ini, kami akan memfokuskan pembahasan evaluasi pada bidang karir.


B.   Judul Kegiatan

Adapun judul kegiatan dari evaluasi ini adalah Evaluasi Program Tahunan Bimbingan Konseling Bidang Karir di SMK N 2 Pengasih Kulon Progo Tahun Ajaran 2014/2015.

C.   Program yang Dievaluasi

Program yang akan dievaluasi adalah program layanan BK dalam bidang karir.

D.   Alasan Dilaksanakan Evaluasi

       1. Sebagai kegiatan investigasi yang sistematis tentang keberhasilan suatu tujuan layanan BK bidang karir di SMK N 2 Pengasih.
2.    Untuk mengetahui penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan, selanjutnya menyajikan informasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap implementasi dan efektifitas suatu program layanan BK bidang karir.
3.    Agar siswa dapat mempunyai motivasi untuk mencari informasi tentang dunia kerja, meyakinkan dalam memilih pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan dan minatnya, kiat-kiat khusus dan strategi untuk mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah.

E.   Waktu Pelaksanaan Program

       Waktu pelaksanaan program pada bulan Agustus-September 2014.



E.   Pihak Pendukung
Pihak pendukung dari pelaksanaan program ini antar lain adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Wali Kelas, Orangtua Siswa, Guru Mata Pelajaran, dan Siswa.

F.    Sarana dan Prasarana
       Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang program ini adalah Ruang Kegiatan BK, Perlengkapan ruangan, dan alat-alat pelayanan BK yang meliputi Modul, Catatan Pribadi, Instrumen BK, Blangko Surat Panggilan, Buku Komunikasi, Angket Penjurusan, Buku Folio Besar, Kartu Pribadi, Data Alumni yang Diterima Kerja, Data Perusahaan/Tempat Penyaluran Tenaga Kerja, Seperangkat Komputer/Laptop dan koneksi internet.

G.   Tujuan Program

       1. Tujuan Umum
            Tujuan umum dibuatnya program ini adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan layanan BK, hal ini dilakukan agar kegiatan yang akan dilaksanakan lebih terencana dan terstruktur.
       2. Tujuan Khusus
            (1)   Membantu siswa memperoleh perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat, memperoleh keterampilan hidup.
            (2)   Membantu siswa agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya secara optimal.
            (3) Membantu siswa untuk mengenal lingkungan, personel (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, pegawai tata usaha, petugas laboratorium, petugas perpustakaan, pengurus OSIS, dll.), kegiatan, iklim, dan budaya sekolah.
            (4)   Membantu siswa memperoleh informasi berkenaan dengan diri, sosial, belajar, karier/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
            (5)   Memfasilitasi siswa untuk merencanakan, memonitor, dan mengelola rencana pendidikan, karier, dan pengembangan social pribadi oleh dirinya sendiri.
            (6) Membantu siswa agar dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah yang dihadapi.


























 BAB II
METODE MONITORING DAN EVALUASI


A.   Jenis dan Pendekatan
Model evaluasi yang digunakan dalam memonitoring program ini adalah model evaluasi Context-Input-Process-Product (CIPP). Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi yang akurat dalam  pengambilan keputusan lebih lanjut guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan program layanan BK bidang karir  di masa yang akan datang. Model CIPP digunakan karena dibutuhkan ketersediaan informasi yang akurat dan menyeluruh.
              Pelaksanaan evaluasi program diawali dengan evaluasi konteks untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu objek seperti intitusi, program, populasi target atau orang. Dilakukan dengan mengidentifikasi dan menilai berbagai kebutuhan yang tidak terakomodir serta menganalisa penyebabnya. Selanjutnya adalah evaluasi input untuk mengevaluasi strategi dalam melaksanakan program layanan BK, dilakukan dengan menginventarisir dan menganalisa sumber-sumber yang tersedia, baik guru BK, ataupun material strategi solusi, relevansi desain prosedur, kepraktisan, dan biaya. Tahapan selanjutnya adalah evaluasi proses yang dilakukan dengan memonitor kegiatan berinteraksi terus menerus, serta dengan mengobservasi kegiatan dan staf. Terakhir adalah evaluasi produk yang dilakukan dengan membuat definisi operasional dan mengukur kriteria objektif ektif melalui mengumpulkan penilaian dari stakeholder dengan unjuk kerja baik dengan menggunakan analisis secara kuantitatif maupun kualitatif.

B.       Tahapan Monitoring dan Evaluasi
              Fokus monitoring dan evaluasi berdasarkan tahapan monitoring dan evaluasi Context-Input-Process-Product dikemukakan sebagai berikut:
1.     Penilaian konteks meliputi profil TKB (tempat kegiatan belajar), latar belakang orientasi kejuruan SMK N 2 Pengasih, faktor geografis-demografis, dan latar belakang sosial ekonomi dan pendidikan orang tua siswa.  Informasi yang dikumpulkan digunakan sebagai dasar dalam pertimbangan program. 
2.        Penilaian input meliputi peserta didik, kurikulum, bahan ajar, guru BK dan tenaga administrasi serta sarana bimbingan dan konseling. Data dikumpulkan selama tahap penilaian digunakan sebagai pengambil keputusan.
3.     Penilaian proses adalah kegiatan penilaian selama pelaksanaan  kegiatan layanan BK karir. Penilaian ini berkaitan langsung dengan  pelaksanaan bimbingan,  aktivitas konsultasi, penggunaan media BK, kemanfaatan laboratorium, kunjungan kepala sekolah, pemberian jenis tugas,  dan fasilitas guru BK.
4.        Penilaian produk/output, berhubungan dengan hasil pelaksanaan program. Penilaian dilakukan untuk mengetahui sampai seberapa jauh  pelaksanaan program layanan BK bidang karir telah berhasil mencapai tujuan berdasarkan kriteria yang ditetapkan, yang meliputi  pemahaman siswa tentang karir, kemandirian siswa dalam perencanaan karir dan jumlah alumni yang diterima kerja dan berwirausaha.

              Dasar kegiatan dalam evaluasi program pelaksanaan layanan BK bidang Karir di SMK N 2 Pengasih ini melalui tahapan-tahapan konteks, input, proses dan produk.  Penggunaan model CIPP dalam evaluasi program ini karena:
1.        Dengan model CIPP, maka kegiatan evaluasi pelaksanaan program layanan BK bidang karir dapat dilakukan perbandingan yang mendasar antara data di lapangan dengan standar yang ditentukan.
2.    Dapat membuat evaluasi dan penilaian tentang pelaksanaan layanan BK bidang karir, dilihat dari indikator konteks, input, proses dan produk/output.
3.        Dengan model CIPP, indikator konteks, input, proses dan produk/output yang dibandingkan tidak hanya untuk menentukan apakah ada perbedaan tujuan dengan keadaan sebenarnya, tetapi juga dibandingkan dengan standar yang ditentukan.
Untuk memudahkan monitoring evaluasi, maka perlu dilihat indikator indikator yang terdapat dalam konteks, input, proses dan output yang digunakan dalam monitoring evaluasi  ini, yaitu:

Tabel 1.  Indikator-indikator Evaluasi
Konteks
Input
Proses
Output
1- Profil tempat  belajar
2- Latar belakang orientasi kejuruan
3- Faktor geografis
4- Latar belakang sosial ekonomi dan pendidikan orang tua Siswa
(- Peserta didik
(- Kurikulum
(- Bahan Ajar
(- Guru BK dan
    Tenaga Administrasi
(- Sarana BK
-  Pelaksanaan Layanan BK
-  Aktivitas Konsultasi
-  Penggunaan media BK
-  Kunjungan Kep. Sekolah
-  Pemberian jenis tugas
-  Fasilitasi Guru BK
8. 
- Pemahaman  siswa tentang karir
- Kemandirian siswa dalam perencanaan karir
-  Jumlah alumni yang diterima kerja dan berwirausaha

C.      Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan sesungguhnya yang terjadi di lapangan, yang kemudian dibandingkan dengan standar layanan BK bidang karir sebagai pedoman pelaksanaan.
Subjek informan dalam monitoring evaluasi  ini adalah orang‑orang yang mengetahui, berkaitan dan atau menjadi pelaku dari suatu kegiatan pendidikan, mereka diharapkan dapat memberikan informasi secara lengkap tentang penyelenggaraan program layanan BK bidang Karir di SMK N 2 Pengasih, antara lain:
1.   Kepala Sekolah SMK N 2 Pengasih  sebagai penyelenggara program layanan BK bidang karir dan melakukan supervisi ke Tempat Kegiatan Layanan.
2.   Guru BK di SMK N 2 Pengasih yang secara berkala memberikan layanan BK karir kepada siswa.
3.   Guru lain atau pamong di tempat kegiatan layanan yang mempunyai tugas membantu siswa dalam kegiatan layanan BK karir.
4.   Peserta didik atau siswa di SMK N 2 Pengasih.
5.   Masyarakat setempat yang peduli dengan adanya program layaan BK bidang karir bagi peserta didik SMK N 2 Pengasih.
6.   Kepala Tata Usaha atau administrasi di SMK N 2 Pengasih.

Tabel 2. Data dan Sumber Data
KOMPONEN
ASPEK
INDIKATOR
SUMBER DATA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Konteks
(1)   Profil tempat
       belajar





(2)     Latar belakang program orientasi keahlian

(3)     Faktor geografis- demografis






(4)   Latar belakang sosial ekonomi dan pendidikan orang tua peserta didik




Nama sekolah, tahun dibuka, SMK yang membina, alamat, jadwal layanan BK, Pola Layanan BK.

Tujuan, sasaran




Jarak tempat tinggal peserta didik dengan sekolah, transportasi ke sekolah, waktu tempuh ke sekolah
.
Tingkat pendidikan dan ekonomi orang tua dan alasan peserta didik masuk SMK.
Kepala Sekolah





Kepala sekolah
 



Pedoman Pengelolaan Program BK






Peserta didik

Pedoman wawancara






Pedoman angket




Analisis dokumen

Pedoman angket






Pedoman angket
Input
(1)  Peserta didik



 


(2)   Kurikulum



(3)    Materi BK


(4)   Guru BK dan tenaga administrasi

(5) Sarana
      belajar
Jumlah peserta didik, jumlah calon peserta didik, latar belakang peserta didik

Kurikulum yang digunakan


Materi BK yang digunakan

Jumlah guru dan tenaga  administrasi

Ruang laynana BK, ruang perpustakaan khusus, administarsi laboratorium.
Kepala sekolah

 



Kepala sekolah


Guru BK


Guru BK Guru bina
 

Tempat belajar
Pedoman angket





 
Pedoman angket



Pedoman angket


Pedoman angket


 
Pedoman observasi
Proses
(1)  Pelaksanaan Layanan BK




(2)  Aktivitas Layanan




(3)  Penggunaan media BK




(4)    Kemanfaat-an laboratori-um dan perpustaka-an



        Kunjungan Kep. Sek.


(6)  Pemberian jenis tugas


(7)   Fasilitasi Guru BK













(8) 
Layanan BK di sekolah, konsultasi di sekolah,  Guru BK di sekolah.

BK individual, BK kelompok, BK klasikal, Visit



Modul pegangan guru, video BK, audio pembelajaran, LCD, komputer, internet




Penggunaan laboratorium

  



Kunjungan ke ruang layanan


Tugas mandiri, tugas akhir unit, tugas akhir modul

Menyusun jadwal, membuat alokasi waktu tambahan untuk layanan BK yang dirasa penting oleh peserta didik, memfasilitasi kegiatan diskusi, membuat catatan  segala permasalahan atau kesulitan peserta didik,

membuat laporan perkembangan pemahaman karir peserta didik

Mengidentifikasi kesulitan bidang karir peserta didik, menjawab pertanyaan langsung dari peserta didik,mengoreksi hasi tes akhir modul, melaksanakan kegiatan bimbinganl, melakukan penilaian.
Guru BK

Guru bina



Tempat Layanan

Guru BK

Tempat Layanan

Guru BK
Guru bina
Tempat belajar
peserta didik

Kepala sekolah

peserta didik



Guru BK

Guru bina

Guru BK

Guru bina

Guru pamong













peserta didik



peserta didik

Guru pamong
Pedoman angket

Pedoman angket



Pedoman observasi

Pedoman angket


Pedoman observasi
Pedoman angket
Pedoman angket






Pedoman observasi

Pedoman angket






Pedoman angket


Pedoman angket



Pedoman angket
Pedoman wawancara













Pedoman angket



Pedoman angket



Pedoman angket
Produk/
 Output
(1)   Pemahaman  siswa tentang karir







(2)   Kemandirian siswa dalam perencanaan karir

(3)   Jumlah alumni yang diterima kerja dan berwirausaha
Hasil belajar tes akhir unit, tes akhir modul dan Kemampuan perencanaan karir.
 



Manajemen diri, persiapan menuju karir


 Jumlah kelulusan peserta didik yang bekerja.
Guru BK
Peserta Didik


 




Guru BK
Peserta didik


 Kepala sekolah

Guru BK
Pedoman angket
Pedoman wawancara


 




Analisis dokumen




Pedoman angket
Analisis dokumen
Peoman wawancara
Teknik pengumpulan data dalam monitoring  evaluasi ini terdiri dari: (1) wawancara terbuka dan mendalam; (2) observasi/ pengamatan langsung; dan (2) dokumen tertulis.
Sasaran yang menjadi pengamatan untuk kegiatan monitoring evaluasi  ini meliputi proses kegiatan layanan BK (sekolah) untuk mengungkap data tentang proses kegiatan layanan dan ketersediaan sarana dan prasarana BK bidang karir di sekolah.  Sedangkan dokumen yang digunakan dalam penelitian adalah arsip alumni yang diterima kerja, berwirausaha serta data tertulis lainnya yang dianggap perlu.

D.      Teknik Analisis Data
              Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan memaknai data dari masing masing indikator komponen konteks, input, proses dan produk/output yang dievaluasi. Data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menyajikan hasil perhitungan statistik diskriptif berupa tabel frekuensi dan presentase yang didapat dari hasil monitoring evaluasi. Untuk memudahkan dalam monitoring evaluasi program, maka diperlukan kriteria evaluasi.






Tabel 3.  Aspek- Aspek dan Kriteria Evaluasi
Variabel/Objek Penelitian
Aspek yang Dievaluasi
Kriteria Keberhasilan
1.      Peserta Didik


2.      Kurikulum




3.     

          Kegiatan BK Karir



4.      Penilaian hasil layanan BK karir


Fasilitas BK


6.      Ketenagaan





7.      Hasil Layanan BK Karir
§  Siswa SMK N 2 Pengasih yang aktif

§  Dokumen kurikulum
§  Silabi Materi Layanan BK Karir


§  Kesesuain materi dengan kompetensi yang diajarkan


§  Persiapan BK
§  Interaksi BK/antusias siswa
§  Penggunaan media/modul BK
§ 

§Penilaian keefektifan layanan
§ Penilaian manfaat layanan


§  Modul BK
§  Media BK

§  Administrasi penyelenggaraan
§  Fasilitasi guru BK



§  Penilaian untuk mengetahui  hasil layanan, yaitu siswa yang berhasil keberhasilan lulusan dalam karir
-  Mempunyai minat mengikuti layanan BK
-  Mempunyai cita-cita

-  Terdapat dokumen kurikulum
-  Terdapat silabi program layanan BK Karir

-  Ada hasil kesesuaian materi dengan kompetensi yang diajarkan

-  Adanya Satlan
-  Terdapat Interaksi saat proses layanan
-  Guru BK menggunakan media/modul BK


-  Sesuai dengan kebutuhan siswa
-  Tingkat kepuasan siswa


-   Adanya modul BK
-  Adanya media BK

-  Adanya administrasi penyelenggaraan BK
-    Kemampuan pengelolaan guru BK

§  Adanya lulusan yang bekerja sesuai kompetensi lulusan
§  Adanya siswa yang dapat mengembangkankan potensi sesuai bakat dan ketrampilan dalam karir






                                  












DAFTAR PUSTAKA




Arikunto, Suharsini. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Chabib, Thoha. (2001). Teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.


Djaali. H. (2007), Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (2001), Tehnik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: CV. Mandar Maju.

Lexy J. Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosda Karya.








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS