BERPIKIR DAN BERJIWA BESAR
“The Magic of Thinking Big”
(Resume Buku David J. Schwartz)
A. Kekuatan
Berpikir Positif
Keberhasilan seseorang didasarkan
dari bagaimana orang itu berpikir mengenai dirinya. Jika ia berpikir mampu
untuk berhasil maka keberhasilan akan diraihnya. Namun jika ia berpikir bahwa
ia tidak akan mungkin berhasil, maka keberhasilan akan menjauh darinya. Pikiran
optimis akan menjadikan pribadi seseorang makin percaya diri dengan apa yang
dilakukannya. Sedangkan pikiran pesimis akan berlaku sebaliknya. Jangankan
untuk melakukan sesuatu, hanya sekedar memikirkan idenya saja ia akan merasa
bahwa apapun yang dilakukan tidak akan berhasil.
Sementara itu orang-orang sukses
adalah orang yang senantiasa berbuat. Mereka senantiasa mencari cara agar bisa
hidup dengan lebih baik. Selanjutnya orang-orang itu akan merealisasikan dengan
tindakan. Bagi orang-orang optimis, berbuat sekarang akan lebih baik daripada
kehilangan kesempatan mereka sama sekali. Orang-orang yang sukses akan selalu
berpikir positif tentang orang lain. Bagi mereka, mereka tidak akan berhasil
tanpa orang lain.
Ketakutan
adalah musuh keberhasilan. Bangun kepercayaan dan hancurkan ketakutan maka Anda
dapat berpikir besar untuk mencapai keberhasilan. Kurung ketakutan Anda,
masukkan hanya pikiran positif ke dalam ingatan Anda, tempatkan orang dalam
perspektif yang benar, dan lakukan apa
yang hati Anda katakan sebagai hal yang benar merupakan tindakan menyembuhkan
ketakutan. Setiap pekerjaan besar memerlukan
orang yang berpikir untuk bertindak. Gagasan yang bagus saja tidak cukup.
Gagasan sederhana yang dilaksanakan dan dikembangkan adalah seratus persen
lebih baik daripada gagasan hebat yang mati karena tidak ditindaklanjuti.
Tumbuhkan kebiasaan bertindak.
Jangan menunggu hingga keadaannya sempurna karena itu tidak akan pernah
terjadi. Gunakan tindakan untuk menghilangkan ketakutan dan mendapatkan
kepercayaan diri. Berpikirlah dalam pengertian sekarang. Segeralah bertindak,
ambil inisiatif, dan laksanakan.
Berpikirlah besar dan Anda akan hidup besar. Anda akan hidup besar di dalam kebahagiaan. Anda akan hidup besar dalam prestasi. Besar dalam pendapatan. Besar dalam jumlah teman yang Anda miliki. Besar dalam respek.
Berpikirlah besar dan Anda akan hidup besar. Anda akan hidup besar di dalam kebahagiaan. Anda akan hidup besar dalam prestasi. Besar dalam pendapatan. Besar dalam jumlah teman yang Anda miliki. Besar dalam respek.
Keberhasilan adalah tujuan hidup
dan setiap manusia menginginkannya. Cara terbaik untuk memperoleh adalah dengan
percaya bahwa Anda dapat berhasil. Kepercayaan, sikap positif "saya dapat"
membangkitkan kekuatan, keterampilan dan energi yang diperlukan untuk berhasil.
Jika Anda percaya "Saya dapat melakukannya" dan benar-benar percaya,
maka "bagaimana melakukannya " pun berkembang secara otomatis.
Pelajarilah bagaimana orang sukses mendekati dan mengambil keputusan,
maka Anda akan berhasil. Cara melakukannya selalu muncul untuk orang
yang percaya bahwa dia dapat melakukannya.
Kepercayaan
yang kuat menggerakkan pikiran untuk mencari jalan dan sarana
untuk melakukannya. Dan percaya bahwa anda dapat berhasil membuat orang lain
menaruh kepercayaan kepada Anda. Mayoritas orang tidak menaruh kepercayaan
yang besar akan kepercayaan. Kepercayaan akan keberhasilan adalah satu unsur
dasar yang sepenuhnya esensial pada diri orang-orang yang berhasil.
Otak Anda adalah "pabrik pikiran" yang sibuk menghasilkan pikiran yang tak terhitung setiap jam. Ada 2 mandor dalam pabrik pikiran Anda yaitu Tuan Kemenangan dan Tuan Kekalahan. Tuan Kemenangan menghasilkan pikiran-pikiran positif seperti mengembangkan alasan mengapa anda dapat, mengapa anda cakap, mengapa Anda akan berhasil. Tuan kekalahan menghasilkan pikiran-pikiran negatif seperti mengembangkan alasan-alasan mengapa Anda tidak dapat, mengapa Anda lemah, mengapa anda tidak memadai dan mengapa Anda akan gagal. Kedua mandor tersebut sangat patuh kepada Anda Percayalah, benar-benar percaya bahwa dapat berhasil, maka Anda pun akan berhasil. Berpikirlah ragu / Anda gagal, maka anda pun akan gagal.
Otak Anda adalah "pabrik pikiran" yang sibuk menghasilkan pikiran yang tak terhitung setiap jam. Ada 2 mandor dalam pabrik pikiran Anda yaitu Tuan Kemenangan dan Tuan Kekalahan. Tuan Kemenangan menghasilkan pikiran-pikiran positif seperti mengembangkan alasan mengapa anda dapat, mengapa anda cakap, mengapa Anda akan berhasil. Tuan kekalahan menghasilkan pikiran-pikiran negatif seperti mengembangkan alasan-alasan mengapa Anda tidak dapat, mengapa Anda lemah, mengapa anda tidak memadai dan mengapa Anda akan gagal. Kedua mandor tersebut sangat patuh kepada Anda Percayalah, benar-benar percaya bahwa dapat berhasil, maka Anda pun akan berhasil. Berpikirlah ragu / Anda gagal, maka anda pun akan gagal.
B. Bangun Kepercayaan Diri dan Hancurkan
Ketakutan
Salah satu hal yang dapat membuat
orang berhasil/sukses dalam hidupnya adalah karena orang tersebut mempunyai
rasa kepercayaan diri yang tinggi, dan dapat menghancurkan berbagai ketakutan
yang menimpanya. ada beberapa hal yang akan saya kemukakan mengenai bagaimana
caranya mengembalikan kepercayaan kita, tapi sebelumnya kita harus mengetahui
terlebih dahulu beberapa hal yang dapat mengakibatkan hilangnya rasa kepercayaan
diri itu, antara lain:
1. Rasa malu karena penampilan pribadi
Tindakan
yang harus anda lakukan adalah : Perbaiki penampilan anda, antara lain dengan
pergi ke tukang jahit yang bagus, pakaian anda harus bersih dan disetrika,
rapihkan rambut anda, dan perlu anda ingat tidak perlu pakaian yang bagus, yang
diperlukan adalah kerapihannya dan kebersihannya.
2. Takut kehilangan pelanggan yang penting
Tindakan
yang harus dilakukan adalah : mulailah dari sekarang bekerja dua kali lebih
keras untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. perbaiki segala yang mungkin
menyebabkan pelanggan kehilangan kepercayaan kepada anda, karena dalam hal ini,
modal utamanya adalah kepercayaan.
3. Takut gagal dalam ujian
Tindakan
yang harus dilakukan adalah : apabila timbul dalam diri anda kehawatiran akan
agal dalam menampuh ujian, maka hal yang terbaik pada saat itu, gunakan lah
untuk belajar lebih giat lagi, karena waktu akan tersia-siakan hanya untuk
memikirkan kekhawatiran.
4. Takut
segalanya menjadi di luar kendali anda sepenuhnya.
Tindakan
yang harus dilakukan adalah : Alihkan perhatian anda pada sesuatu yang damai
sekali berbeda. Pergilah ke kebun dan cabuti rumput, atau ambillah cat dan
kanfas kemudian buatlah lukisan, atau bermainlah dengan anak-anak di taman.
5. Takut
terluka secara fisik oleh sesuatu yang tidak dapat anda kendalikan, seperti
tornado, atau pesawat terbang yang lepas kendali. Tindakan yang harus dilakukan
adalah : Ubahlah perhatian anda untuk membantu meredakan ketakutan yang dialami
oran lain. berdoalah.
6. Takut akan apa yang mungkin orang lain pikir
atau katakan
Tindakan
yang harus dilakukan adalah : Pastikan bahwa apa yang anda rencanakan untuk
dilakukan sudah benar, lalu kerjakan. Tak seorangpun pernah mengerjakan apa
saja yang berharga tanpa mendapatkan kritik.
7. Takut membuat investasi atau membeli rumah
Tindakan
yang harus dilakukan adalah : Analisis semua faktor. kemudian ambil keputusan,
dan cobalah anda bertahan dengan keputusan itu. percayai pada penilaian anda
sendiri.
8. Takut kepada orang banyak
Tindakan
yang harus dilakukan adalah : Tempatkan mereka pada perspektif yang semestinya.
ingat, orang lain juga manusia biasa, yang mirip sekali dengan anda.
C. Percaya Anda dapat Berhasil, maka Anda pun
Akan benar-benar Berhasil
Keberhasilan
berarti banyak hal yang mengagumkan dan positif. Keberhasilan berarti memperoleh kehormatan, kepemimpinan, disegani
oleh rekan bisnis, dan populer di kalangan teman. Keberhasilan terutama berarti kebebasan: kebebasan dari
kekhawatiran, ketakutan, frustrasi, dan kegagalan. Keberhasilan berarti rasa hormat kepada diri sendiri, terus
menerus mendapatkan kebahagiaan yang lebih riil dan kepuasan dari hidup ini,
mampu mengerjakan lebih banyak bagi mereka yang bergantung kepada Anda, dan
yang kasih sayangnya begitu Anda hargai.
Keberhasilan berarti menang. Keberhasilan – prestasi – adalah tujuan hidup!
Setiap manusia menginginkan keberhasilan. Setiap orang menginginkan yang terbaik dari hidup ini
Keberhasilan berarti menang. Keberhasilan – prestasi – adalah tujuan hidup!
Setiap manusia menginginkan keberhasilan. Setiap orang menginginkan yang terbaik dari hidup ini
Cara
terbaik untuk memperoleh keberhasilan
adalah dengan percaya bahwa Anda dapat berhasil.
Tidak ada yang gaib atau rahasia mengenai kekuatan kepercayaan. Kepercayaan
bekerja sebagai berikut. Kepercayaan,
sikap "Saya-positif-saya-dapat,"
membangkitkan kekuatan, keterampilan dan energi yang diperlukan untuk berhasil.
Jika Anda percaya "Saya-dapat-me-lakukannya"
dan benar-benar percaya, maka
"bagaimana melakukannya"
pun berkembang secara otomatis.
Setiap hari, di setiap kota dan desa, orang-orang muda memulai pekerjaan yang baru. Masing-masing "mengangankan" bahwa suatu hari mereka akan menikmati keberhasilan yang mengiringi mereka menuju puncak. Namun, mayoritas orang muda ini benar-benar tidak mempunyai kepercayaan yang diperlukan untuk mencapai jenjang tertinggi. Dan mereka pun tidak pernah mencapai puncak. Percaya bahwa tidak mungkin untuk mendaki tinggi, mereka pun tidak menemukan anak tangga yang menuju ke tempat tertinggi. Sikap mereka adalah sikap orang "kebanyakan”.Akan tetapi, sejumlah kecil orang muda ini benar-benar percaya bahwa mereka akan berhasil. Mereka mendekati pekerjaan dengan sikap "Saya-akan-mencapai-puncak." Dan dengan kepercayaan besar, mereka pun mencapai puncak. Percaya bahwa mereka akan berhasil – dan itu bukannya tidak mungkin – mereka belajar dan mengamati sikap orang-orang yang sudah berhasil. Jadi, mereka belajar bagaimana orang yang sukses mendekati masalah dan mengambil keputusan.
Setiap hari, di setiap kota dan desa, orang-orang muda memulai pekerjaan yang baru. Masing-masing "mengangankan" bahwa suatu hari mereka akan menikmati keberhasilan yang mengiringi mereka menuju puncak. Namun, mayoritas orang muda ini benar-benar tidak mempunyai kepercayaan yang diperlukan untuk mencapai jenjang tertinggi. Dan mereka pun tidak pernah mencapai puncak. Percaya bahwa tidak mungkin untuk mendaki tinggi, mereka pun tidak menemukan anak tangga yang menuju ke tempat tertinggi. Sikap mereka adalah sikap orang "kebanyakan”.Akan tetapi, sejumlah kecil orang muda ini benar-benar percaya bahwa mereka akan berhasil. Mereka mendekati pekerjaan dengan sikap "Saya-akan-mencapai-puncak." Dan dengan kepercayaan besar, mereka pun mencapai puncak. Percaya bahwa mereka akan berhasil – dan itu bukannya tidak mungkin – mereka belajar dan mengamati sikap orang-orang yang sudah berhasil. Jadi, mereka belajar bagaimana orang yang sukses mendekati masalah dan mengambil keputusan.
D. Percayalah, benar-benar percaya bahwa Anda
dapat berhasil, maka Anda pun
akan berhasil
Banyak
alasan dan dalih diberikan mengenai kegagalan mereka. Sesuatu yang sangat
penting tersingkap ketika Anda berbicara dengan seorang yang gagal. Dengan cara
yang sambil lalu orang yang gagal melontarkan komentar seperti, "Terus
terang saja, saya rasa ini tidak akan berhasil,"
atau "Saya ragu bahkan sebelum saya mulai," atau "Sebenarnya,
saya tidak terlalu heran usaha ini tidak berhasil."
Sikap "Baiklah saya mau
mencobanya, tetapi saya rasa ini tidak akan berhasil" akan menyebabkan kegagalan. Kesangsian adalah
kekuatan yang negatif. Ketika pikiran tidak percaya atau ragu, pikiran tersebut menarik "dalih"
untuk menyokong ketidakpercayaan tersebut. Keraguan, ketidakpercayaan,
keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas
sebagian besar kegagalan.
E. Berpikir ragu maka Anda gagal, Berpikir menang,
maka Anda berhasil
Memang baik jika kita menghormati
pemimpin. Belajar darinya. Mengamatinya. Mempelajari dirinya. Tetapi, jangan
memujanya. Percayalah Anda dapat
melebihinya. Percayalah Anda
dapat mengunggulinya. Siapa yang bertahan pada sikap terbaik nomor dua pastilah
menjadi orang nomor dua.
Coba
lihat dengan cara ini. Kepercayaan
adalah termostat yang mengatur apa yang kita capai di dalam hidup. Pelajari
orang yang berjalan dengan kaki terseret dalam keadaan pas-pasan. Ia percaya dirinya kurang berharga
sehingga ia pun hanya menerima sedikit. Ia tidak percaya dirinya dapat mengerjakan hal-hal besar, dan ia pun tidak
mengerjakan hal-hal besar. Ia percaya
dirinya tidak penting, maka segala yang ia kerjakan mempunyai tanda tidak
penting. Sementara waktu berlalu, tidak adanya kepercayaan akan diri sendiri ini terlihat dalam cara ia
berbicara, berjalan, bertindak. Jika ia tidak menyesuaikan lagi termostatnya,
ia akan mengerut, tumbuh semakin kecil dan semakin kecil dalam pandangannya
sendiri. Dan, karena orang lain melihat diri kita seperti apa yang kita lihat
di dalam diri kita, ia tumbuh semakin kecil dalam pandangan orang-orang di
sekelilingnya.
Sekarang
kita lihat orang muda yang maju dengan pesat. Ia percaya dirinya sangat berharga, dan ia mendapat banyak. Ia percaya dapat menangani tugas yang
besar dan sulit – dan ia melakukannya. Semua yang ia kerjakan, cara ia
berhadapan dengan orang lain, karakternya, pikirannya, sudut pandangnya, semua
mengatakan, "Inilah dia orang yang profesional. Ia adalah orang penting."
F. Bagaimana Mengembangkan Kekuatan Kepercayaan???
Berikut
ini adalah tiga pedoman untuk mendapatkan dan mengokohkan kekuatan
kepercayaan:
1.
Berpikir
Sukses, jangan berpikir gagal.
Di tempat kerja, dan di rumah, gantilah berpikir gagal dengan berpikir sukses. Sewaktu menghadapi situasi
yang sulit, berpikirlah, "Saya
akan menang," bukan "Saya akan kalah." Ketika Anda
bersaing dengan orang lain, berpikirlah, "Saya sama dengan yang terbaik," bukan "Saya tidak
masuk hitungan." Jika peluang muncul, berpikirlah "Saya dapat melakukannya,"
jangan pernah berpikir "Saya tidak dapat." Biarkan pikiran utama
"Saya-akan-berhasil"
mendominasi proses berpikir Anda. Berpikir sukses mengkondisi-kan pikiran Anda untuk rencana yang
menghasilkan keberhasilan. Berpikir gagal mengerjakan yang persis berlawanan.
Berpikir gagal mengkondisikan pikiran memikirkan pikiran-pikiran lain yang
menghasilkan kegagalan.
2.
Ingatkan
diri Anda secara teratur bahwa Anda lebih baik daripada yang Anda kira. Orang
yang sukses bukanlah orang yang super. Sukses
tidak mensyaratkan super-intelek. Juga tidak ada yang mistis mengenai sukses. Sukses tidak didasarkan pada nasib. Orang yang sukses hanyalah
orang biasa yang telah mengembangkan kepercayaan
kepada diri sendiri dan apa yang mereka kerjakan. Jangan pernah mengakui
keraguan Anda atau mengesankan kepada orang lain bahwa Anda bukan orang kelas
satu.
3.
Percaya
Besar. Besar-kecilnya keberhasilan
Anda ditentukan oleh besar-kecilnya kepercayaan Anda. Pikirkanlah tujuan-tujuan
yang kecil, maka harapkanlah hasil-hasil yang kecil pula. Pikirkanlah
tujuan-tujuan yang besar dan dapatkan keberhasilan
besar. Ingat ini pula. Gagasan besar dan rencana besar acap kali lebih mudah –
yang pasti tidak lebih sulit – dibandingkan gagasan kecil dan rencana kecil.
0 komentar:
Posting Komentar